Laman

Kritik & saran positif silakan di email abd.kholik99@gmail.com / abdul@akplawyer.com / info@akplawyer.com

Senin, 18 November 2013

Tauladan Kedermawanan Sahabat Anshar

Disebutkan bahwa ada seorang tamu berkunjung ke rumah Baginda Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم, tetapi di rumah keluarga beliau صلى الله عليه وآله وسلم tidak mempunyai makanan sesuap pun.

Kebetulan ada seorang Shahabat Anshar datang ke rumah beliau صلى الله عليه وآله وسلم, maka Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم menyuruh sahabat Anshar itu pergi ke rumahnya untuk menjamu tamu Rasulullah itu.

Kemudian sahabat Anshar itu membawa tamu Rasulullah ke rumahnya, kemudian ia menyuruh istrinya mematikan seluruh lampu rumahnya, karena ia tidak mempunyai makanan kecuali hanya sepiring makanan.

Setelah itu, ia mempersilahkan tamunya makan, sedangkan ia hanya berpura-pura makan, sehingga tamunya makan hingga kenyang. Keesokan paginya ketika Sahabat Anshar itu bertemu dengan Rasulullah, maka beliau صلى الله عليه وآله وسلم pun tersenyum kepadanya seraya bersabda, "اَللّهُ سبحانه وتعالى merasa heran atas perbuatan kalian terhadap tamu kalian tadi malam"

Kemudian اَللّهُ سبحانه وتعالى berfirman, "Dan mereka mengutamakan (orang² Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapapun yg terlindungi dari rasa kikir, maka ia termasuk orang² yg beruntung" (QS. Al-Hasyr, 9) (HR. Bukhari dan Muslim)

Firman اَللّهُ سبحانه وتعالى diatas mengisyaratkan bahwa lebih mengutamakan kepentingan orang lain termasuk sifat kedermawanan yg paling tinggi dan itulah salah satu budi pekerti Baginda Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم yg mulia.

اللهم صل على سيدنا و حبيبنا و شفيعنا و قرة أعيننا و مولانا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
رَبِّ فَانْفَعْنَا بِبَرْكَتِهِمْ ... وَاهْدِنَا الْحُسْنَى بِحُرْمَتهِمْ
آمِيـنَ يَا رَ بَّ العَـــالَمِيْن

("Al-Qabas An-Nuur Al-Mubiin min Ihya' 'Ulumuddiin", Sayyidinal Imam Al-Mufassir wal Muhaddist Al-Musnid Al-'Allamah Sayyid Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz BSA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar