Laman

Kritik & saran positif silakan di email abd.kholik99@gmail.com / abdul@akplawyer.com / info@akplawyer.com

Senin, 18 November 2013

Keutamaan waktu antara Maghrib - Isya'

Shalat sunnah Awabin adalah shalat yg dikerjakan antara Maghrib dan Isya', dikerjakan maksimal dua puluh rakaat, dan biasanya dilakukan enam rakaat.

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Barangsiapa shalat (sunnah) di antara Maghrib dan Isya' 2 rakaat, maka اَللّهُ mendirikan rumah (untuknya) di Surga"

Beliau صلى الله عليه وآله وسلم juga bersabda, "Barangsiapa shalat (sunnah) enam rakaat setelah shalat Maghrib, tanpa diselingi dengan pembicaraan kotor, maka shalat tersebut mampu mengimbangi ibadah selama dua belas tahun" (HR. Tirmidzi)

Telah dijelaskan dalam beberapa hadist dan sunnah Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم tentang keutamaan menghidupkan waktu antara Maghrib dan Isya'.

Dalam hal ini, Syeikh Ahmad bin Abi Al-Hawariy رضي الله عنـه bertanya kepada gurunya, yaitu Syeikh Abu Sulaiman رضي الله عنـه,

"Wahai syeikh, mana yg lebih utama, puasa di siang hari atau menghidupkan waktu antara Maghrib dan Isya' dengan amal saleh ?"

"Kerjakan kedua-duanya !" Jawab gurunya.

"Tetapi saya tak mampu mengerjakan keduanya. Karena, jika saya berpuasa, waktu antara Maghrib dan Isya' adalah saat sibuk untuk berbuka" kata Syeikh Ahmad رضي الله عنـه

"Kalau demikian tinggalkan puasa dan isilah waktu antara Maghrib dan Isya' dengan amal shaleh" jawab Syeikh Abu Sulaiman رضي الله عنـه

مـاشــاءاللـــــه لاقـــــوةالابااللــــــــه 

("Risalatul Mu'awanati wal Muzhaharati wal Muaazarati", Sayyidinal Imam Al-'Allamah Al-Qutbh, Sayyid Abdullah bin Alwy Al-Haddad رضي الله عنـه)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar