Laman

Kritik & saran positif silakan di email abd.kholik99@gmail.com / abdul@akplawyer.com / info@akplawyer.com

Selasa, 27 November 2012

Renungan untuk suami..

Renungan untuk suami..
Ust. Abu RiyadL Nurcholis Majid Ahmadi LC ‎​‎​جَزَاكُمُ اللّهُ خَيْرًا

Dikisahkan bahwa seorang dari pedalaman Arab datang ingin menghadap Umar bin Khattab. Orang itu berharap Umar akan memberikan nasehat dan jalan keluar atas persoalan rumah tangga yg tengah dihadapinya. Ia membawa segudang pengaduan atas perilaku isterinya.
Berharap pula Umar sebagai khalifah mau memberi pelajaran kepada isterinya yang dinilainya sudah sangat keterlaluan. Sebagai suami ia merasa sudah tidak punya harga diri. Selalu saja mjd objek omelan & tajamnya lidah sang isteri.
Hingga sampai di muka pintu rumah khalifah Umar, pria itu ragu berdiri di depan pintu menunggu Umar keluar sebab ia mendengar istri Umar bersuara keras kpd beliau dan membantahnya sedangkan Umar diam tidak membalas ucapan istrinya.

Pria itu lalu berbalik hendak pergi, sambil berkata, "Jk begini keadaan Umar. Yg dikenal dg sifat keras & tegas dan ia seorang amirul mukminin, maka bgmn dgn keadaanku ?" Umar pun keluar & ia melihat orang itu hendak berbalik & pergi dari pintu rumahnya seraya b'kata, "Apa keperluanmu wahai pria?"

"Wahai Amirul Mukminin, semula aku datang hendak mengadukan kejelekan akhlak istriku dan sikapnya yang membantahku. Lalu aku mendengar istrimu berbuat demikian, maka aku pun kembali sambil berkata, "Jika demikian keadaan amirul mukminin bersama istrinya, maka bagaimana dengan keadaanku ?"

Mendengar keluhan pria itu atas dirinya dan apa yang dialaminya sendiri, Umar berkata, "Wahai saudaraku. Sesgguhnya aku bersabar atas sikapnya itu karena hak-haknya pdku. Dia yg memasakkan makananku, yang membuatkan rotiku, yang mencucikan pakaianku, yang menyusui anak-anaku dan hatiku tenang dgnya dari perkara yang haram(zina). Krn itu aku bersabar atas sikapnya".

Jawaban Umar membuat pria tercenung kemudian berkata : "Wahai Amirul Mukminin, demikian pula istriku".
"Karena itu, Bersabarlah padanya wahai saudaraku .."

Wallahu a'lam.
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar