Firman اَللّهُ سبحانه وتعالى ,"Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Rasulullah), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam" (QS. Al-Anbiya, 21:107)
Tiap kali Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم melalui sebuah rumah berloteng dalam perjalanan ke Masjid, selalu dari jendela atas ada seseorang yg menumpahkan air najis ke kepala beliau صلى الله عليه وآله وسلم yg mulia. Begitu yg beliau صلى الله عليه وآله وسلم alami setiap hari.
Namun Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم tidak marah. Bahkan tatkala beberapa hari sesudah itu tidak ada air najis yg ditumpahkan ke kepala biliau yg mulia dari jendela loteng itu, Nabi bertanya kepada para sahabat.
"Kemana orang yg tinggal di loteng atas itu ?"
"Ada apa yaa Rasulullah ?" Tanya para sahabat, sebab mereka heran mengapa Rasulullah menanyakan keadaan orang kafir yg menghuni loteng atas itu.
"Tiap hari biasanya ia selalu memberikan sesuatu kepadaku. Hari ini tidak, jadi aku bimbang tentang keadaannya."
Para sahabat lalu menjawab, "Kebimbanganmu tidak keliru, yaa Rasulullah. Orang itu sedang sakit keras dan tidak keluar dari biliknya"
Maka Nabi صلى الله عليه وآله وسلم menyuruh istri tercinta menyiapkan makanan untuk beliau bawa sendiri ke rumah orang jahat itu, sambil menengok keadaan sakitnya dan mendo'akan agar cepat sembuh.
Orang itu sangat terperanjat menerima kedatangan Rasulullah dengan membawa makanan yg lezat², padahal tiap hari ia memberikan air najis kepadanya. Orang itu pun amat malu dan menangis-nangis minta maaf.
Dengan lapang dada Rasulullah memberi maaf, sehingga orang itu kemudian masuk islam & menjadi sahabat yg setia.
رَبِّ فَانْفَعْنَا بِبَرْكَتِهِمْ ... وَاهْدِنَا الْحُسْنَى بِحُرْمَتهِمْ
اللهم صل على سيدنا و حبيبنا و شفيعنا و قرة أعيننا و مولانا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar