KHAMR..MINUMAN MEMABUKKAN

Rasulullah bersabda SAW, "Setiap yg memabukkan adalah haram, dan Tuhan telah berjanji kepada siapa saja yg meminum arak (di dunia), akan diberinya minuman dari tanah khabal. Para sahabat bertanya, "Apakah tanah khabal itu Yaa Rasulullah ?". Beliau SAW menjawab, "Keringat penghuni neraka, atau uap panas yg membakar ahli neraka"

Sabda beliau SAW lagi, "Barangsiapa meminum khamr, niscaya اَللّهُ akan memberinya minum dari air panas jahannam"

Adapun dalil dan riwayat tentang pengharaman khamr dan celaan terhadap peminumnya, berikut perintah utk menjauhinya, cukup banyak dan sudah dikenal luas.

Disini hanya saya sebutkan sebagiannya yg saya anggap cukup memadai utk mengingatkan orang ramai.
Semoga mereka beroleh taufiq dan hidayah dari اَللّهُ SWT.

Maka, peliharalah dirimu dari minuman kotor yg telah diharamkan اَللّهُ, dimurkai, dikutuk dan dicela sekalian pelakunya di dunia dan akhirat.
Barangsiapa telah terjerumus ke dalam bencana meminum khamr, hendaklah segera berhenti dan bertaubat sebelum bala' dan siksa اَللّهُ turun menimpanya.

Jika tidak, niscaya setelah matinya nanti akan dicampakkan ke dalam api neraka, karena beroleh murka-Nya.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa meminum khamr, اَللّهُ tidak akan menerima shalatnya selama empat puluh hari"
صــدق اللــه العــظيم وصــدق رســول اللــه النبي الحبيبـــ الكريــــــم

(An-Nashaaih Ad-Diniyah Wal-Washaaya Al-Imaaniyah, karya Al-'Allamah, Al-Imam, Sayyidinal Habib Abdullah bin Alwy Al-Haddad RA) Khamr (arak) adalah minuman yg diharamkan اَللّهُ SWT di dalam Kitab-Nya yg mulia, dan diatas lisan Nabi-Nya yg terpercaya

Firman اَللّهُ SWT, "Hai orang² yg beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan² itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat اَللّهُ dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)" (QS. Al-Maidah, 5;90-91)

Rasulullah SAW bersabda, "اَللّهُ melaknati khamr, peminumnya, penghidangnya, pembelinya, penjualnya, pemerasnya, yg diperas untuknya, pembawanya, dan yg dibawa kepadanya"
Dalam riwayat lain ditambahkan, "Orang yg menerima harganya"

Beliau SAW juga bersabda, "Barangsiapa beriman kepada اَللّهُ dan hari akhir, maka janganlah meminum khamr"

Sabda beliau lagi, "Tiga orang tidak bisa masuk syurga, yaitu ; Pecandu khamr, pemutus tali silaturahmi, dan orang yg mempercayai sihir"
صــدق اللــه العــظيم وصــدق رســول اللــه النبي الحبيبـــ الكريــــــم

(An-Nashaaih Ad-Diniyah Wal-Washaaya Al-Imaaniyah, karya Al-'Allamah, Al-Imam, Sayyidinal Habib Abdullah bin Alwy Al-Haddad RA) Rasulullah bersabda SAW, "Setiap yg memabukkan adalah haram, dan Tuhan telah berjanji kepada siapa saja yg meminum arak (di dunia), akan diberinya minuman dari tanah khabal. Para sahabat bertanya, "Apakah tanah khabal itu Yaa Rasulullah ?". Beliau SAW menjawab, "Keringat penghuni neraka, atau uap panas yg membakar ahli neraka"

Sabda beliau SAW lagi, "Barangsiapa meminum khamr, niscaya اَللّهُ akan memberinya minum dari air panas jahannam"

Adapun dalil dan riwayat tentang pengharaman khamr dan celaan terhadap peminumnya, berikut perintah utk menjauhinya, cukup banyak dan sudah dikenal luas.

Disini hanya saya sebutkan sebagiannya yg saya anggap cukup memadai utk mengingatkan orang ramai.
Semoga mereka beroleh taufiq dan hidayah dari اَللّهُ SWT.

Maka, peliharalah dirimu dari minuman kotor yg telah diharamkan اَللّهُ, dimurkai, dikutuk dan dicela sekalian pelakunya di dunia dan akhirat.
Barangsiapa telah terjerumus ke dalam bencana meminum khamr, hendaklah segera berhenti dan bertaubat sebelum bala' dan siksa اَللّهُ turun menimpanya.

Jika tidak, niscaya setelah matinya nanti akan dicampakkan ke dalam api neraka, karena beroleh murka-Nya.

Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa meminum khamr, اَللّهُ tidak akan menerima shalatnya selama empat puluh hari"
صــدق اللــه العــظيم وصــدق رســول اللــه النبي الحبيبـــ الكريــــــم

(An-Nashaaih Ad-Diniyah Wal-Washaaya Al-Imaaniyah, karya Al-'Allamah, Al-Imam, Sayyidinal Habib Abdullah bin Alwy Al-Haddad RA)

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone